Saturday, 12 September 2015

Bunga Keabadian (Edelweiss) dan Mitosnya


Edel Weiss

Edelweiss (Bunga Keabadian) adalah bunga yang tak asing lagi bagi para pecinta alam khususnya para pendaki gunung, karena bunga abadi ini saat ini hanya mampu hidup dan tumbuh diketinggian gunung yang memerlukan sinar matahari penuh. Bunga cantik ini memang akrab dengan para pendaki dan mengilhami banyak orang melalui keindahan dan keabadian yang ditampilkanya. tak heran kalau bunga ini disebut bunga abadi karena mekar dalam waktu yang cukup lama.


Bunga Edelweiss adalah bunga leonpodium yang hanya ada dipegunungan alpen, bukan bunga edelweiss jawa atau anaphalis javanica. Tapi apa daya sudah terlanjur, karena serbuk kuning yang dalam waktu 1-3 hari setelah mekar akan rontok dan akan menyisakan kelopak bunganya saja.

Kelopak bunga yang tahan lama inilah yang sering "dicolong"  oleh para pendaki gunung. Dan akhirnyapun mereka kecolongan karena hanya membawa kelopak bunga abadi tersebut. Bunga Edelweiss merupakan spesies tanaman bunga endemik yang banyak ditemukan di daerah pegunungan Jawa, Sumatra Selatan, Selawesi Selatan dan Lombok.

Bunga Edelweiss yang menyukai sinar matahari penuh ini dalam ukuran dewasa dapat mencapai tinggi 8 meter, tapi pada umumnya hanya mencapai tinggi kurang dari 1 meter. Bunga Edelweis biasanya terlihat antara bulan April - Agustus, dimana pada bulan Juli - Agustus merupakan fase mekar terbaiknya.

Bunga Edelweiss (anaphalis javanica) sangat populer dikalangan wisatawan, bunga ini dikeringkan dan dijual sebagai sovenir. Kondisi ini menyebabkan spesies tanaman ini mengalami kelangkaan. Di wilayah gunung Bromo, Tengger, Jawa Timur, Tanaman ini dianggap punah. Jumlahnya yang semakin menurun ini membuat tanaman ini termasuk yang dilindungi di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat, larang memetik bunga jenis ini terpampang jelas, namun kerap kalipemetikan bunga Edelweiss sulit dihindarkan dari tangan - tangan jahil yang mencoba menyelundupkan bunga tersebut.

Kabar gembiranya adalah bunga Edelweiss jawa ini sudah banyak dibudidayakan oleh para petani didataran tinggi Dieng di Jawa Tengah, para petani ini membudidayakan dengan cara menanam anakan yang tumbuh dari biji dan tersebar disekitar pohon indukanya serta ditanam didaerah dataran tinggi lebih dari 1000 mdpl, pada tanah liat berkapur atau berpasir dengan pH (keasaman tanah) antara 4 - 7.

Kemauan dan kesadaran yang gigih dari kita untuk membuat Edelweiss tetap menjadi bunga abadi dan tumbuh dialamnya. Biar dia tumbuh disana untuk menyambut para pendaki dengan keindahanya. Jagalah Edelweiss dari hati.


 edel weiss 1

Dibalik keindahan bunga Edelweiss ternyata tersimpan sebuah mitos, dimana yang memberikan bunga ini kepada pasangannya, maka cintanya akan abadi. Tidak sedikit para pecinta yang menjadikan bunga abadi ini menjadi salah satu hadiah spesial bagi pasanganya. Konon, hal itu dimaksudkan agar cintanya abadi.


 55

"Kalu bicara mengenai mitos memang susah, meskipun terkadang tidak masuk akal. Tapi dilain sisi ketika kita menjadi korbannya, justru sebaliknya, "Mitos amapu mengalahkan Logika dan Keyakinan".

Siapa yang nggak tahu bunga edelweis, atau banyak orang yang memberikan istilah dengan bunga abadi. Kalau dilihat dari bentuknya bunga ini sangat cantik, dan di balik kecantikannya itu tersimpan makna ataupun mitos yang cukup banyak mempercayainya. Butuh perjuangan untuk mendapatkannya, karena bunga yang satu ini biasanya tumbuh di puncak-puncak atau lereng-lereng gunung.

Oleh karena itu kamu bisa membayangkan betapa susahnya untuk bisa memetik si bunga abadi ini. Orang bilang, “Untuk mendapatkan bunga edelweis yang indah, maka semakin besar resiko yang dihadapi”, karena nyawa adalah tantangannya. Mengingat bahwa bunga edelweis telah menjadi bunga yang langka dan dilindungi, razia juga salah satu resiko yang harus ditanggung. 

Tapi, fenomena yang ada sekarang ini justru mengharuskan kita agar dapat bijaksana dan membuat benang merah agar bunga edelweis tetap ada sebagai pelepas dahaga jika seandainya suatu saat kita berdiri di sebuah puncak yang tinggi, dimana sekeliling kita adalah hamparan bunga abadi ini. Save Edelweis!!


 2

Jadi seandainya pacar kamu bertanya, “Kenapa kamu (tiba-tiba) nggak suka bunga edelweis? Bukankah itu bunga abadi yang bisa membuat cinta kita abadi seperti bunga edelweis?”. Cari alasan lain aja deh, yaa.. mungkin kamu bisa bilang, “Bunga itu terlalu indah untukku..”, “Aku gak tega melihatnya, karena hanya bunga ini puncak dan lembah di pegunungan menjadi indah..”, atau, “Cinta kita akan lebih indah dan abadi jika kamu memberikan bunga bank..”. Bagi yang percaya bahwa bunga edelweis bisa membuat cinta kamu abadi, akan lebih bijaksana kalau kamu justru membiarkan bunga itu tumbuh dan abadi sesuai pada tempatnya.



Sumber : http://www.aenze.blogspot.com/2013/04/bunga-keabadian-edelweis-dan-mitosnya.html

No comments:

Post a Comment